Kata geologi sendiri berasal dari kata Yunani “geos” yang artinya bumi dan “logos” yang artinya ilmu.
Dapat disimpulkan bahwa geologi adalah suatu ilmu (kajian) yang mempelajari materi bumi secara menyeluruh,
misalnya: asal usul, struktur, penyusun kerak bumi, berbagai jenis proses yang berlangsung dan
kemudian pembentukannya atau yang sedang berlangsung, hingga ke keadaan bumi sekarang.
🌍Kondisi Geologi Desa Wani Lumbumpetigo
Secara geologis, Desa Wani Lumbumpetigo tentunya tersusun atas beberapa jenis bantuan, namun sampai dengan sekarang belum pernah dilakukan pendataan terkait kondisi geologis Desa Wani Lumbumpetigo dikarenakan tidak adanya sumber daya manusia desa yang memiliki komptensi ilmu geologi dan keterbatasan dana untuk mengadakan tenaga pendata/peneliti geologi dari luar Desa Wani Lumbumpetigo. 👁🗨Baca Juga : Kondisi Tanah Desa Wani Lumbumpetigo
Kondisi hidrologi merupakan keadaan pergerakan, distribusi dan kualitas air pada suatu wilayah. Desa Wani Lumbumpetigo dilewati oleh Dua aliran sungai yaitu Bionga dan Bekava Yang masing-masing sepanjang 1.57 Km. Aliran sungai yang melewati wilayah Desa Wani Lumbupetigo merupakan Sungai yang tidak aktif namun pada musim penghujan dapat mengakibatkan bajir sehinga wilayah pemukiman penduduk tergeneng air.Lihat juga👁🗨Kondisi Topografi Desa Wani Lumbumpetigo
Wani Lumbumpetigo
adalah desa di kecamatan Tanantovea, Donggala, Sulawesi Tengah,Indonesia.
Asal nama Lumbumpetigo berasal dari gabungan kedua nama perkampungan yang
terdapat dalam desa Wani Satu, yakni : Lumbumambodan Boyampetigo.Lumbum sendiri berarti tanah yang subur dan gembur atau sering disebut tanahmbone, sedangkan petigo(Petioge) berarti sebuah peti besar yang diyakini masyarakat sebagai tempat penyimpanan harta karun peninggalan raja yang tidak ditemukan keberadaanya karena dijaga oleh makhluk ghaib. Bila digabungkan, Lumbumpetigo bermakna bahwasanya desa Wani Lumbumpetigo merupakan tanah yang subur serta menjadi wadah yang menyimpan hasil kekayaan alam untuk masa yang akan datang.
Sejarah Pemerintahan Desa Sebelum dan sesudah berdirinya Desa Wani Lumbumpetigo :
Tandu Lembah
Djibu Kambay
Dae Mambone
Moh.Sigo
Abdul.Rasid Lamanimpa
Saud. A. Kono
Hilman Pettalolo
Nurdin Yampu (Masa Jabatan mulai Tahun 1991 sampai Tahun 1999)
Badjran Ambara,BBA (Masa Jabatan mulai Tahun 1999 sampai Tahun 2008)
Moh.Ikbal.A.Kono (Masa Jabatan mulai Tahun 2008 sampai Tahun 2015)
Sahrudin Lavebidja (Masa Jabatan mulai Tahun 2012 sampai Tahun 2017)
Ismail Mudohali (Masa Jabatan mulai Tahun 2017 sampai Tahun 2019)
Anwar M .Pali S,kom (Masa Jabatan mulai Tahun 2019 sampai Tahun 2020)
Lukman (Masa Jabatan mulai Tahun 2020 sampai Tahun 2023).
Abdurahman Rifai (Masa Jabatan mulai Tahun 2023 sampai Tahun 2024)
Uswatun Hasanah,SE (Masa Jabatan mulai Tahun 2024 sampai sekarang ini),
Demikianlah sejarah singkat Desa Wani Lumbumpetigo,sumber informasi dari tokoh masyarakat Desa Wani Lumbumpetigo dikembangkan oleh Sekretaris Desa Wani Lumbumpetigo.
2.1.2 Kondisi Geografis Desa Wani Lumbumpetigo
🌍 Letak dan Luas Desa Wani Lumbupetigo
Kebijakan sektoral pembangunan di Kabupaten Donggala diarahkan untuk
meningkatkan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat di segala
lapisan secara merata, serta meletakkan landasan yang kuat untuk tahap
pembangunan selanjutnya, sehingga kedepan pelaksanaan pembangunan di Desa
Wani Lumbupetigo dapat benar-benar mencerminkan keterpaduan dan keserasian
antar program-program sektoral, dengan demikian sumber-sumber potensi
daerah dapat di optimalkan pemanfaatannya dan dapat dikembangkan secara
merata.
Pelaksanaan pembangunan tentunya tidak terlepas dari upaya peningkatan
kesejahteraan masyarakat, hal ini berkaitan dengan kondisi ekonomi dan
kemakmuran masyarakatnya, dilihat dari tingkat ekonomi masyarakat, maka
pertumbuhan dan perkembangan kecamatan akan sangat perpengaruh pada
pertumbuhan dan perkembangan desa yang ada di sekitarnya.
Desa Wani Lumbumpetigo yang secara struktural merupakan bagian dari
Kecamatan Tanantovea secara geografis Desa Wani Lumbumpetigo terletak di
sebelah Utara pedesaan di wilayah Kecamatan Tanantovea, memiliki potensi
yang cukup strategis dengan luas wilayah 181 Ha yang terbagi menjadi Tiga
Dusun, yakni: Dusun I, Dusun II dan Dusun III dengan perbatasan wilayah
sebagai berikut :
Utara : Desa Wani Tiga
Barat : Desa Labuan Lelea
Selatan : Desa Wani Satu
Timur : Kelurahan Boya Pantoloan
🌍 Kondisi Topografi Desa Wani Lumbumpetigo
Kondisi topografi adalah kondisi permukaan atau keadaan relief Desa
Lumbumpetigo. Desa Lumbumpetigo terbagi dalam 3 (Tiga) Dusun dengan kondisi
topografi sekian dusun berupa tanah datar dan sekian dusun berupa
perbukitan rendah. Selain itu sekian dusun berbatasan dengan Sungai limoya
Kelurahan Pantoloan Kondisi Desa Lumbumpetigo yang sebagian besar
wilayahnya merupakan tanah datar menjadikan Desa Wani Lumbumpetigo sebagai
lokasi pemukiman yang cukup nyaman dan aman untuk ditinggali.
Dilihat dari elevasi, wilayah Desa Wani Lumbumpetigo 80% berada pada
ketinggian antara 4 Kilo meter diatas permukaan laut, berikut seluas 80 Ha
berupa dataran dan seluas 101 Ha merupa perbukitan. Elevasi tersebut
menggambarkan bahwa Desa Lumbumpetigo merupakan wilayah dataran rendah dan
berkontur tanah datar dan Diapit Oleh Bukit-Bukit. Selain itu, Desa
Lumbumpetigo juga termasuk dalam wilayah ibukota Kcamatan Tanantovea
sehingga memiliki orbitasi yang cukup dekat dengan wilayah-wilayah
strategis yang ada di Kab. Donggala. Berikut data sebaran 3 (Tiga) Dusun
pada Desa Wsani Lumbumptigo :
Data Sebaran Dusun Dalam Desa Wani Lumbumpetigo Tahun 2013 – 2020
NO
Dusun
Jarak dari Kantor Desa Wani Lumbumpetigo
1
Dusun I
250 Meter
2
Dusun II
0 Meter
3
Dusun III
200 Meter
(Sumber : Hasil Pengkajian Desa Wani Lumbumpetigo, 2020)
Selanjutnya data jarak tempuh Desa Wani Lumbumpetigo ke wilayah strategis
seperti ke Ibukota Kecamatan, Ibukota Kabupaten dan Ibukota Kecamatan
lainnya adalah sebagai berikut :
Jarak Tempuh Desa Wani Lumbumpetigo Ke Wilayah Strategis Tahun 2020
No
Dari
Ke Ibukota
Jarak Tempuh
Waktu Tempuh
Angkutan
1
Desa Wani Lumbumpetigo
Prov Sul-Teng
30 Km
1 Jam
Darat
2
Desa Wani Lumbumpetigo
Kec.Tanantovea
2 Km
8 Menit
Darat
3
Desa Wani Lumbumpetigo
Kab.Donggala
65 Km
2 Jam
Darat
4
Desa Wani Lumbumpetigo
Desa Wani Satu
1,5 Km
3 Menit
Darat
5
Desa Wani Lumbumpetigo
Desa Wani Dua
2 Km
8 Menit
Darat
6
Desa Wani Lumbumpetigo
Desa Wani Tiga
2 Km
12 Menit
Darat
7
Desa Wani Lumbumpetigo
Desa Wombo Mpanau
5 Km
25 Menit
Darat
8
Desa Wani Lumbumpetigo
Desa Wombo
6 Km
26 Menit
Darat
9
Desa Wani Lumbumpetigo
Desa Wombo Kalonggo
7 Km
28 Menit
Darat
10
Desa Wani Lumbumpetigo
Desa Nupabomba
12 Km
38 Menit
Darat
11
Desa Wani Lumbumpetigo
Desa Guntarano
15 Km
40 Menit
Darat
12
Desa Wani Lumbumpetigo
Desa Bale
4 Km
42 Menit
Darat
( Sumber : Hasil Pengkajian Desa Wani Lumbumpetigo,2020 )
🌍 Kondisi Hidrologi Desa Wani Lumbumpetigo
Kondisi hidrologi merupakan keadaan pergerakan, distribusi dan kualitas air
pada suatu wilayah. Desa Wani Lumbumpetigo dilewati oleh Dua aliran sungai
yaitu Bionga dan Bekava Yang masing-masing sepanjang 1.57 Km. Aliran sungai
yang melewati wilayah Desa Wani Lumbupetigo merupakan Sungai yang tidak
aktif namun pada musim penghujan dapat mengakibatkan bajir sehinga wilayah
pemukiman penduduk tergeneng air.
🌍 Kondisi Klimatologi Desa Wani Lumbumpetigo
Kondisi klimatologi merupakan keadaan suatu wilayah dilihat dari perspektif
kondisi iklim atau musim yang terjadi setiap tahunnya. Desa Wani
Lumbumpetigo merupakan daerah tropis yang memiliki dua musim yaitu musim
kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau terjadi pada kisaran bulan Juni
– Oktober, sementara untuk musim penghujan terjadi pada kisaran bulan
Desember – Mei setiap tahunnya. Jumlah curah hujan tahunan bervariasi
antara 1.100 – 1.500 mm, bulan terbasah terjadi pada bulan April dan bulan
terkering terjadi pada bulan September. Sebagaimana wilayah Kabupaten
Donggala pada umumnya yang beriklim basah, begitu pula Desa Wani
Lumbumpetigo, sehingga wilayah desa ini memiliki sumber daya air yang
potensial namun perlu diwaspadai ketika terjadi jumlah curah hujan tinggi
dapat berpotensi menimbulkan ancaman bencana alam berupa banjir.
🌍 Kondisi Geologi Desa Wani Lumbumpetigo
Secara geologis, Desa Wani Lumbumpetigo tentunya tersusun atas beberapa
jenis bantuan, namun sampai dengan sekarang belum pernah dilakukan
pendataan terkait kondisi geologis Desa Wani Lumbumpetigo dikarenakan tidak
adanya sumber daya manusia desa yang memiliki komptensi ilmu geologi dan
keterbatasan dana untuk mengadakan tenaga pendata/peneliti geologi dari
luar Desa Wani Lumbumpetigo.
🌍 Kondisi Tanah Desa Lumbumpetigo
Kondisi yang sama terjadi pada pendataan kondisi tanah pada Desa Wani
Lumbumpetigo yang dilaksanakan oleh Tim Pendataan Desa, dimana hasil
pendataan kondisi tanah pada wilayah Desa Wani Lumbumpetigo tidak dapat
dijelaskan secara komprehensif dikarenakan sumber daya manusia desa yang
tidak memiliki pengetahuan dalam menganalisis struktur tanah desa. Kondisi
tanah pada wilayah Desa Wani Lumbumpetigo jika dijelaskan berdasarkan
pengetahuan dasar yang dimiliki oleh Tim Pendataan Desa maka dapat
disimpulkan bahwa struktur tanah desa berupa tanah subur dan gembur, hanya
pada beberapa titik lokasi terdapat struktur tanah yang berbatuan kecil.
Kondisi tanah pada Desa Wani Lumbumpetigo dapat dimanfaatkan untuk usaha
pertanian tanaman pangan dan perkebunan seperti Palawija, Jahe, Cengkeh,
Durian, Mangga, Alpukat Coklat,Kelapa, dan lain – lain. Berikut perkiraan
data kesuburan tanah Desa Wani Lumbumpetigo :
Data Tingkat Kesuburan Tanah Desa Wani Lumbumpetigo Tahun 2020
No
Tingkat Kesuburan
Luas
1
Sangat Subur
30 Ha
2
Subur
60 Ha
3
Sedang
20 Ha
4
Tidak Subur/Kritis
(Sumber : Hasil Pengkajian Desa Wani Lumbumpetigo, 2020)
🌍 Penggunaan Lahan Desa Lumbumpetigo
Desa Wani Lumbumpetigo yang diperkirakan seluas 181 Ha dipergunakan oleh
masyarakat, pemerintah desa dan pihak swasta dengan berpedoman pada
Peraturan Perundang-undangan tentang rencana tata ruang dan rencana
wilayah, serta berlandaskan prinsip kelestarian lingkungan hidup.
Penggunaan lahan di Desa Wani Lumbumpetigo antara lain untuk pemukiman,
persawahan, perkebunan dan lokasi pemerintahan. Adapun rincian lebih lanjut
mengenai penggunaan lahan di Desa Wani Lumbumpetigo tersaji pada tabel
berikut :
Data Penggunaan Lahan Desa Wani Lumbumpetigo Tahun 2013 - 2021
Jenis Penggunaan
Luas
Keterangan
1
Lokasi Pemerintahan/Fasilitas Umum : - Perkantoran Pemerintah - Poskesdes - Posyandu - Kantor BUMDes - Sekolah - Lapangan - Masjid - Taman/RTH
0,5 Ha 0,5 Ha 0,2 Ha
0,5 Ha 0,5 Ha
.2
Pemukiman
30 Ha
3
Perdagangan : - Pasar - Pertokoan
- -
4
Persawahan - Sawah Irigasi - Sawah Irigasi ½ Teknis - Tanah Kering - Ladang
- - -
5
Perkebunan : - Perkebunan Masyarakat - Perkebunan Negara - Perkebunan Swasta